Tuesday, March 31, 2015

Mithaqan Qholizo:)



بِسْــــــــــــــــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم 






AlhamduliLLAH thumma alhamduliLLAH

30 JamadilAwwal 1436H | 21 Mac 2015
Sudah sah menjadi isteri kepada Izzuddin bin Zakaria.
11 hari masih bertatih menyesuaikan diri dengan status isteri.
Mohon doa yang berterusan:)

Moga menjadi dua jiwa yang direstui Tuhan--
Sampai ke tua
Terus ke syurga!

Terima kasih RABBi, pertemukan kami dijalan ini. Semoga ketika kami meletakkanMU sebagai al-Hafeez antara kami, ke syurga sampainya cinta kami #tasbeeh camara



p/s: Maaf pada yang tak dijemput. Ini majlis akad nikah sahaja. Walimah akan menyusul kemudian .InshaALLAH



Photobucket

 

Tuesday, March 17, 2015

Pesan Abi Dihari Pernikahan Putrinya.




بِسْــــــــــــــــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم 



1. sejujurnya, berat hatiku memberikan restu | bukan karena kurang budi lelaki yang kau pilih, melainkan betapa sepi abi ditinggal olehmu
2. bila abi harus memilih, tentu agar engkau berada disamping abi selamanya | namun abi pahami kau miliki kehidupan, abi hanya belum biasa
3. abi kenang saat kita bertamasya berdua, bercanda dan tertawa kelakar | walau tak ada satupun gambar merekam, ingatan abi belumlah pudar
4. ribuan kali abi berbicara hadapi ramai hadirin | tak sekalipun bibir abi kelu kecuali saat ini, saat engkau berhias putih pengantin
5. mungkin kau takkan pernah pahami, tapi serahkan putri yang telah kaujaga tetap salihah | percayalah itu bukan hal yang mudah
6. mungkin kapal akan tetap aman bila berada di dermaga, namun bukan itu tujuannya dirakit | begitupun sekarang engkau mesti berakit
7. bila yang kaya hadiahkan harta, maka abi bukan yang kaya | maka abi hadiahkan kepadamu beberapa kata
8. engkau tidak pernah abi didik hanya untuk menjadi seorang istri | namun menjadi ibu yg membimbing dan lindungi buah hati
9. karena itu telah abi restui untukmu seorang lelaki yang tak hanya pimpinan | tapi teman yang berikan dukungan dan sokongan iman
10. walaupun sesama lelaki, abi tak dapat mengukur sejauh mana dia mencintaimu | tapi abi telah ketahui dia cintakan Allah-mu
11. taati suamimu dalam perkara ketaatannya pada Allah | jangan membantahnya dalam kema'rufan dan jangan engkau buat dia susah
12. saat akad terucap kelak, saat abi menerima | bukan lagi abi yang kau utamakan, adalah dia sekarang yang jadi penjaga
13. layani dia sebagaimana dulu kau melayani abi | berpelanlah berkata kepadanya sebagaimana engkau di hadapan kami
14. bersemangatlah dalam dakwah, jangan kendur karena pernikahan | sesungguhnya Rasulullah contohkan bahwa pernikahan bukanlah halangan
15. berprasangka baik pada suamimu, percayalah kepadanya | sungguh kepercayaan pada suamimu adalah amanah yang lebih berat baginya
17. saat nafkah yang ia usahakan belum berbuah | ketahui bahwa ketaatanmu adalah undangan bagi rezeki Allah yang berlimpah ruah
18. saat nafkah sudah berbuah elok | perbanyak bersyukur pada Allah, jangan pernah halangi sedekah suamimu karena takut akan masa esok
19. saat ia tak ada dirumah, jagalah kehormatan | saat ia dirumah, jadikanlah bersama denganmu adalah hal yang tak dapat dilupakan
20. wajib bagimu menjaga harta dan namanya saat dia tiada | menjaga hati dan pikirannya pada Allah saat dia ada
21. sadarilah bahwa jalan yang engkau tempuh tak selalu bertabur bunga bermekar | adakalanya ia berduri lagi sukar
22. maka ingat bagimu, indah bagi istri untuk meminta maaf terlebih dulu | begitulah menurut Nabi pernikahan Islami sedari dulu
23. kunci keluarga adalah berbicara satu samalain | bukan memahami diri sendiri tapi memahami yang lain
24. selama standar kebenaran engkau dan suamimu adalah Allah | abi takkan khawatir akan ada masalah
25. adakalahnya mengalah bukan berarti salah | mengalah seringkali adalah cara terbaik agar pasangan mengaku salah
26. jangan berbicara saat marah, karena bukan engkau yang berpikir| setan mengalir dalam aliran darah, redakan dengan dzikir
27. saat kau rasa kurang pada suamimu, istighfar segera | karena kau sendiri tiada diciptakan sempurna tanpa cela
28. saat kau rasa lebih pada suamimu, hamdalah lisankan | sesungguhnya yang kau puji adalah Tuhan yang Maha Menjadikan
29. jangan kau cari abi saat bermasalah dengan suami-mu | sebagaimana abi tak pernah tunjukkan padamu saat abi ada urusan dengan ummi-mu
30. temui abi saat kau bahagia | sungguh abi akan jauh lebih berbahagia, saat ketahui engkau temukan kesenangan bersamanya
31. jalani hidupmu, nikmati dan berbahagialah, tak ada lagi yang dapat abi ajarkan padamu | temukan sendiri hidupmu
32. pada dirimu abi titipkan sebagian hati, sepenuh keyakinan, dan seluruh pengharapan abi | semoga tentara-tentara ALLAH lahir





Photobucket
 

Friday, February 27, 2015

AbahT_T



بِسْــــــــــــــــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم 


Sayangnya ayah pada putrinya itu sepenuh jiwa | tak mampu dilukis atau diwakilkan kata-kata

tidakkah engkau lihat ayah saat menikahkan putrinya | di hadapan ramai bahkan ia tak dapat tahankan airmata

dan saat itu dia menyadari dalam hidupnya sampai masa ini | tak ada pelepasan yang lebih berat melebihi hari ini


mungkin seorang ayah takkan pernah siap untuk menikahkan anaknya | takkan pernah siap untuk melepaskan bagian dari darah juga jiwanya


bila bukan karena perintah Allah dan sunnah Rasulullah | tentu selama-lamanya ia ingin bersama putrinya


tapi putrinya juga harus bercerita, harus berkeluarga | dan melaksanakan ajaran ayahnya dalam realita nyata


kini tangan lelaki lain yang diridhai putrinya sedang ia genggam | dan hati sang ayah masih gundah, matanya terpejam


yang ayahnya pikirkan | "akankah lelaki ini tepat bagi putriku? akankah ia bisa menjaga putriku sebagaimana aku?" yang ayahnya pikirkan | "akankah lelaki ini memperlakukan putriku seperti aku? menyayanginya tanpa syarat, mengajarinya tanpa penat?" yang ayahnya pikirkan | "akankah lelaki ini menyayangi putriku seperti aku? rela berkorban seperti aku pada putriku?" yang ayahnya pikirkan | "adakah lelaki ini mencintai Allah diatas segala-galanya? adakah dia mampu mengawal putriku menuju surga Allah?" seribu tanya berlanjut, dan mungkin tiada jawaban | sebagaimana kasih seorang ayah pada putrinya, yang mungkin takkan pernah terjelaskan


bila ada yang paling berhak untuk dimintai izin akan anaknya | maka yakinlah itu jelas ayahnya,pasti ayahnya! 


Ustaz Felix Siauw







  Photobucket

Friday, December 19, 2014

SatuHariSatuPuisi: Bersunyi-sunyi.


بِسْــــــــــــــــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم


Semacam mau bersunyi-sunyi
Tinggal aku sama ALLAH sahaja

Berkongsi--
Resahku-keliruku-sukaku-dukaku

Keriuhan ini buat aku makin hanyut 
dalam keangkuhan diri.

Aku percaya--
Bersunyi-sunyi selalu bantu aku yang buntu mencari diri.

Tapi--
Mau bersunyi-sunyi di mana?






13122014
11.11pm
 
Photobucket


SatuHariSatuPuisi:Magis!


بِسْــــــــــــــــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم 


Bersatu.
Bertemu di garis takdir Ilahi

Terkesima.
Terindah selalu hadir dengan caraNYA pada waktu yang tepat--tak terjangka.

Buntu.
Bikin keliru--yang jauh di ufuk dan barat itu pun mampu singgah disatu titik--bertemu.

Lalu.
Langsung perlahan-lahan rasa kagum pada aturan Tuhan.

Magis.
Menundukkan diri-- tanda aku ini terlalu kerdil tanpa campur tangan takdirMU.

ALLAH.
Atas Maha Teratur perancangan ENGKAU aku masih teguh menanti detik-detik itu berlaku.




12122014
9.17am
Photobucket
 

Wednesday, December 10, 2014

#SatuHariSatuPuisi: Perempuan Menulis



بِسْــــــــــــــــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم





Memandangkan sekarang makin liat nak menulis, makanya buat cabaran untuk diri sendiri #satuharisatupuisi. Moga bisa bertahan iya!biizniLLAH:D



Photobucket
 

Wednesday, November 19, 2014

Saling Syukur



بِسْــــــــــــــــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم


"Tahu, mengapa kita tak boleh terlalu senang berlebihan saat dikurniakan kenikmatan?
Agar kita menjaga yang lain untuk tetap bersyukur.
Kerana, boleh jadi kita menjadi perantara orang untuk kufur nikmat.

Yang hamil, menjaga perasaan orang yang belum hamil.
Yang sudah menikah, menjaga perasaan orang yang belum menikah.
Yang kaya, menjaga perasaan orang yang miskin.
Yang sempurna fizikalnya, menjaga perasaan orang yang memiliki kekurangan fizikal.

Indah.

Kita menjaga diri bukan lantaran orang-orang disekitar kita cemburu.
Kita menjaga diri bukan bererti kita tidak berhak mengekspresikan rasa senang dan syukur kita.
Kita menjaga diri kerana kita ingin sama-sama bersyukur dengan mereka yang belum mendapati nikmat yang sudah kita dapat.

Kerana menjadi perantara syukur bagi orang lain adalah kenikmatan dan kebahagiaan yang sesungguhnya.

Disebalik momen-momen indah yang kita kongsi itu ketahulailah ada yang sedang 'berperang' dengan perasaannya sendiri yang kita sendiri tak pernah rasa lagi. Jangan sampai tunggu ALLAH uji kita dengan perasaan yang sama baru nak faham?


  Photobucket

Saturday, August 23, 2014

Perkahwinan:Tawakkal Tertinggi!


بِسْــــــــــــــــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم 



Mengelek foto yang sekeping itu, siapa boleh ukur di sebaliknya terkumpul sebuah keberanian? keberanian untuk menetapkan antara keputusan paling besar dalam hidup. keberanian untuk menyertakan segala usaha agar sesuatu yang halal benar-benar terlaksana. keberanian untuk mula mempamerkan seluruh kelemahan pada orang yang asing-seasingnya. keberanian untuk meletakkan posisi diri dalam keluarga yang baru. keberanian untuk membina sebuah keluarga, dan diri sendiri sebagai nakhoda dan juragannya. keberanian untuk memikul tanggungjawab dan amanah. keberanian untuk mula memberi, bukan lagi pada 'diri', tetapi pada 'kami'. untuk keberanian-keberanian ini, padanlah 'mabruk' (tahniah) juga sangat sinonim dengan walimah, sebab ia pastinya bukan sesuatu yang kecil dan mudah. --kak umairah


--------------------------------------------------------------------------------------------

Sesuatu yang menjadi punca kerisauan bila bertekad mahu berkahwin--
kita tak betul-betul kenal dia, dia tak kenal kita macam mana

Kebaikan
Keburukan
Kelemahan
Kekuatan

Semacam satu rasa yang menyelinap masuk ke hati yang paling dalam ini yang
membuahkan resah.

Tapi sebenarnya kerisauan itulah yang 'cantik'. 
Sebab kita mula melepaskan segala kerisauan itu pada satu tempat--
A.L.L.A.H

Meletakkan pergantungan kepada PEMILIK mutlak pasangan kita.

Melepaskan baik-buruk pasangan kepada ALLAH yang Maha Tahu.
DIA lebih Maha Tahu--
Siapa yang paling layak tampung kelemahan-kelemahan kita yang banyak itu.
Dan kelemahan siapa--dengan adanya kita mampu ditutup:')

*Suami pakaian isteri--isteri pakaian suami(dua:satu lapan tujuh)*

Tapi jalan mencapai keyakinan itu tak mudah juga--
Istikharah.
Istisyarah.

Dua proses ini pun tak sikit mudahnya Apatahlagi nak mujahadah--perkara yang paling perlu selepas istikharah dan istisyarah.
Bukan bila dah istikharah dan istisyarah semuan perancangan akan sempurna.
Hujan-petir-ribut-taufan kekadang masa itulah tetiba datang. 
Kalau boleh jangan letak harapan yang terlalu tinggi pada pasangan
*Letak tinggi-tinggi ni kalau jatuh, sakit sangat*

Sebab itu perkahwinan ialah suatu tawakkal yang tertinggi yang kita buat--
Menyerahkan bulat-bulat, baik-buruk--lemah-kuat--kurang-sempurna pasangan pada pergantungan ALLAH.
Tiada lagi istilah 'tersalah pilih'.
Bukan kita dah buat pilihan selepas istikharah dan istisyarah dan tawakkal ke?

Maka,inshaaALLAH itulah teman dakwah kita yang terbaik! 

Masalah, ujian, cabaran lepas kahwin tu  jadikan sebagai sebahagian daripada proses taaruf.
Proses taaruf ni akan sentiasa berjalan  sepanjang tempoh perkahwinan--jangan pernah berhenti.
Sebab kita ni manusia yang sering berbolak-balik;
Dulu kita begini dan begitu--
Akan datang kita macam ni dan macam tu pulak:)

Bila kita dah mula melangkah kerana ALLAH--
Teguhkan juga untuk ALLAH!








Hati yang sedang berkira-kira,
Ummu Rumaysa
23082014
10:31pm

*inshaaALLAH banyak benda yang kita tak dapat faham sebelum kahwin kita akan faham selepas kahwin*



Photobucket
 

Thursday, June 12, 2014

ALLAH Knows:)



بِسْــــــــــــــــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم 


 
    


Every grain of sand, 
In every desert land, HE knows. 
Every shade of palm, 
Every closed hand, HE knows. 
Every sparkling tear, 
On every eyelash, HE knows. 
Every thought I have, 
And every word I share, HE knows. 
ALLAH knows.

Just remember, no matter where you are 
ALLAH knows :’)






  Photobucket

Sunday, May 25, 2014

Letak Dalam Genggaman




بِسْــــــــــــــــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم 


Apa-apa yang menjadi-kecintaan-kesayangan-kesukaan-kau terhadap dunia ini, 
Letakkan saja dalam genggaman-- 
supaya nanti bila kau harus melepaskan ia pergi-- 
lukanya tak begitu berbekas, 
dan mungkin tak sesukar mana nak membuka genggaman kau tu 

berbanding kalau kau letak dalam hati, 
lukanya bisa tinggalkan parut yang dalam--
nak kikis dari hati ini mungkin luka itu makin merebak-- 
maka terjadilah pula luka yang baru

T___T


ALLAH,letakkanlah kecintaanku pada dunia ini hanya ditanganku bukan dihatiku.








Photobucket
 

Saturday, May 24, 2014

Qiyam..Qiyam..




بِسْــــــــــــــــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم 


"..karenanya, saya tidak mentolerir untuk tidak bangun malam. sejelek apapun kualitas qiyamul lail tersebut, tetap lebih banyak faedahnya bagi jiwa."

penulis ini benar-benar menyuntikkan semangat dan mengajarkan saya bahawa; andaikan terlewat sedar, ataupun baki waktu yang tinggal (sebelum Subuh) cuma dua puluh minit sekalipun, tetaplah bangkit dan qiyam!



jangan berdalih itu dan ini (qiyam aku qiyam gajah, qiyam aku qiyam dua rakaat, qiyam aku tak khusyuk dan sebagainya - saya selalu sepesimis ini), sebab sehodoh apapun qiyam tersebut, ia tetap masih memberi kesan pada jiwa.  


subhanALLAH!


Kak Umairah
[Tak kenal pun akak ni(rasanya akak kot^^) tapi selalu jadi silent reader.
Kagum dengan penulisan beliau. Banyak membaca. Jeles!]

-----------------------

memakna peluang yang ALLAH bagi--
Tak kira la ALLAH bagi sejam ke, setengah jam atau seminit-dua je untuk qiyam
Bangun je
Jangan beralasan lagi

Sebab--
Kesannya akan nampak pada jiwa kita
Jiwa tenang mungkin?
:')


"Ya ALLAH bangunkn aku pada waktu yang KAU paling suka"



  Photobucket

Mithaqan Qholizo:)

بِسْــــــــــــــــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم  AlhamduliLLAH thumma alhamduliLLAH 30 JamadilAwwal 1436H | 21 Mac...