ƸӜƷ ♥بِسْــــــــــــــــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم ♥ƸӜƷ
dan bila kita mendefinisikan menunggu itu
sebagai tanda redha,
maka bukankah detik menunggu itu perlu dilalui dengan rasa senang hati?
dengan rasa percaya dan redha sepenuh hati?
bukankah penantian itu perlu diisi dengan perkara-perkara yang memberi nilai tambah pada diri?
mengapa kita berkata,
sanggup menunggu dan menanti,
tapi kita bahkan merosakkan diri?
dengan air mata, dengan duka dan lara?
mengabaikan diri dan melukai hati sendiri?
bukankah bila kita kata,
kita siap dan redha,
maknanya,
apa pun akhirnya penantian itu,
kita masih akan berlapang dada?
tapi,
mengapa penantian kita,
hanya merosakkan diri,
memusnahkan harapan,
dan menghancurkan masa hadapan?
adakah kerana kita sebenarnya memang tak ikhlas?
kita menanti,
sambil memaksa ia menjadi mengikut apa yang kita kehendaki?
saya bertanya diri..
*****************
InsyaALLAH,
sampai satu masanya,
kita akan berhenti memaksa DIA memberi apa yang kita inginkan.
sampai suatu saat nanti,
kita akan mula memohon,
agar ALLAH bantu kita terima, dengan hati yang redha dan terbuka,
apa yang ALLAH dah takdirkan.
apa yang ALLAH dah rencanakan,
dan apa yang ALLAH dah tentukan buat kita.
MasihTersenyumMelihatLangit:')
No comments:
Post a Comment